setelah beberapa hari ini libur karena lebaran :D , kali ini aku akan kembali update. masih dalam dunia networking dan linux (debian 6) . kalau kemarin di networking kita sudah bahas tentang konfigurasi proxy server, sekarang saatnya kita membahas tentang Mail Server.
oh iya, sebelumnya, Aku sebagai admin dari blog ini mengucapkan:
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Taqobalallohu Minna Waminkumselamat idul fitriMinal Aidzin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin |
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke laptop
Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena lebih cepat dan efisien. Untuk membuat Mail Server, harus terdapat SMTP dan POP3 server, yang digunakan untuk mengirim dan menerima E-Mail.
Proses pengiriman eMail bisa terjadi karena adanya SMTP Server (Simple Mail Transfer Protocol). Setelah dikirim, eMail tersebut akan ditampung sementara di POP3 Server (Post Office Protocol ver. 3). Dan ketika user yang mempunyai eMail account tersebut online, mail client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.
1. Mail Server
Installasi:
Dalam konfigurasi ini, kita akan menggunakan postfix
Paket yang akan diinstall : Postfix (mail server), courier-imap (smtp), dan courier-pop (pop3)
Dalam Sistem Operasi Debian 6, paket untuk dapat menginstall paket-paket diatas, diperlukan 2 DVD, yang pertama adalah DVD 1 Debian 6 (DVD yang buat instalasi itu loh) dan DVD 2 Debian 6 (berisi tambahan-tambahan paket yang ada sangkut pautnya dengan DVD 1).
Oke..
Masukkan terlebih dahulu DVD 2 nya, ketikkan #apt-cdrom add
Jika sudah, silakan
#apt-get install postfix courier-imap courier-pop
jika muncul perintah untuk memasukkan DVD 1, keluarkan DVD 2 dan masukkan DVD 1 nya, begitupun sebaliknya.
Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;
a. General Type of Mail Configuration : Internet Site
b. System Mail Name : sugeng.com (sesuaikan dengan domain / DNS anda)
Konfigurasi
a. Mail Direktori
Mail direktori ini berfungsi untuk direktori INBOX, pada setiap user yang terdaftar. Pesan yang masuk nantinya akan disimpan sementara dalam direktori tersebut. Agar direktori ini otomatis dibuat pada direktori home setiap user, maka kita harus membuatnya pada direktori /etc/skel/ berikut.
#maildirmake /etc/skel/Maildir
b. Mail Account
Tambahkan dua user eMail, untuk pengujian pada Mail Server nantinya. Pada bagian ini, kita harus terlebih dulu membuat direktori Maildir seperti diatas. Agar setiap user mendapat Maildir secara otomatis.
#adduser mailbox1
#adduser mailbox2
c. Konfigurasi Postfix
#nano /etc/postfix/main.cf
tambahkan baris berikut dipaling bawah
home_mailbox = Maildir/
kemudian reconfigure paket postfix
#dpkg-reconfigure postfix
General Type of Mail Configuration : Internet Site
System Mail Name : sugeng.com //sesuaikan dengan domain anda
Root and postmaster mail recipient : (leave it blank, bro)
Other destination to accept... : (leave it as it was, just OK)
Force synchronous updates... : No
Local Networks : 0.0.0.0/0 (add this at the end)
Use Procmail for local delivery : No
Mailbox size limit (bytes) : 0
Local address extension character : +
Internet protocols to use : ipv4
kemudian restart daemon paket-paketnya
#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/courier-imap restart
#/etc/init.d/courier-pop restart
Pengujian via localhost
pengujian via localhost dapat dengan bantuan telnet. dari sini kita dapat mengirim email dari user mailbox1 ke mailbox2 atau sebaliknya.
a. SMTP port 25 (Pengiriman Email)
#telnet sugeng.com 25
Trying 192.168.10.1...
Connected to sugeng.com.
Escape character is '^]'.
220 debian6 ESMTP Postfix (Debian/GNU)
mail from: mailbox1
250 2.1.0 Ok
rcpt to: mailbox2
250 2.1.5 Ok
data
354 End data with <CR><LF>.<CR><LF>
TEST...
.
250 2.0.0 Ok: queued as 10FA74CEF
quit
221 2.0.0 Bye
Connection closed by foreign host.
Tambahan, untuk keluar dari perintah data yang muncul “End data with <CR><LF>.<CR><LF>” itu maksudnya adalah tanda titik.
b. POP3 port 110 (pengecekan email masuk)
#telnet sugeng.com 110
Trying 192.168.10.1...
Connected to sugeng.com.
Escape character is '^]'.
+OK Hello there.
user mailbox2
+OK Password required.
pass mailbox2
+OK logged in.
stat
+OK 1 436
retr 1
+OK 436 octets follow.
Return-Path: <mailbox1@sugeng.com>
X-Original-To: galipat
Delivered-To: mailbox2@sugeng.com
Received: from debian6 (debian6 [192.168.10.1])
by debian6 (Postfix) with SMTP id 2FAA74A19
for <mailbox2>; Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
Message-Id: <20110316012007.2FAA74A19@debian5>
Date: Tue, 15 Mar 2011 21:19:56 -0400 (EDT)
From: mailbox1@sugeng.com
To: undisclosed-recipients:;
TEST... //isi pesannya
.
quit
+OK Bye-bye.
Pastikan ada email yang masuk ke pop3 anda, jika tidak ada, kemungkinan ada kesalahan dalam konfigurasi.
2. WebMail
Konfigurasi webmail ini berfungsi agar email dapat diakses dengan GUI lewat web browser.
Paket yang digunakan disini adalah "squirrelmail"
#apt-get install squirrelmail
Konfigurasi
secara default, paket squirrelmail ini diletakkan di /usr/share/squirrelmail. Agar squirrelmail dapat diakses via web browser, maka kita harus membuat virtual host terlebih dulu. kita tak perlu repot-repot membuat virtual host baru, karena squirrelmail sudah membuatnya, kita tinggal mengeitnya.
tambahkan "include" di file "apache2.conf" , agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut diproses.
#nano /etc/apache2/apache2.conf
include "/etc/squirrelmail/apache.conf" //tambahkan ini di baris paling bawah
kemudian..
#nano /etc/squirrelmail/apache.conf
Alias /squirrelmail /usr/share/squirrelmail //silahkan jika mau diganti
<Directory /usr/share/squirrelmail>
Options Indexes FollowSymLinks
<IfModule mod_php4.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_php5.c>
php_flag register_globals off
</IfModule>
<IfModule mod_dir.c>
DirectoryIndex index.php
</IfModule>
<Files configtest.php>
order deny,allow
deny from all
allow from 127.0.0.1
</Files>
</Directory>
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
<VirtualHost *:80> //ganti menjadi port 80
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail //lokasi default web squirrelmail
ServerName mail.sugeng.com //domain untuk E-Mail
</VirtualHost>
#. . .
jika sudah, restart daemon apache2 nya.
#/etc/init.d/apache2 restart
Pengujian
dari web browser di client (boleh windows/linux tetapi berbasis GUI) di address bar ketikkan domain email servernya. mail.sugeng.com , maka gambar yang muncul harusnya seperti ini
cek dengan mengirim dan menerima email.
oke, sekian, semoga bermanfaat :)
Wassalamu'alaikum
Permisi, Gan mau tanya, kan aq udah instal webserver nya trus udah tak setting dan lancar aja, tapi setelah saya akses pakai browser komputer clinet nya dan saya masukan data login nya, kok muncul pesan error:connection droped by IMAP server...Tolong mohon dibalas..
BalasHapuscek mail.log nya gan. di situ pasti ada problemnya. mungkin saja storage mail dengan dovecot berbeda.
Hapusatau agan udah ngecek untuk ngirim pesan via telnet?
telnet yourserver 143
mungkin juga maildir untuk mail server juga belum dibuat.
keren postinganya .. jangan lupa kunjungi juga http://serverrangga.tk/
BalasHapusbatas maksimal atach file cuma 2 mb, gimana caranya setingan supaya bisa atach file lebih dari 2 mb, misalkan diganti 10 mb?
BalasHapus
BalasHapusweb ini juga ada membahas tentang mensetting main server
ini link nya http://sharing-pengetahuanku.blogspot.com/
blog saya juga ada membahas tentang mensetting server di debian
BalasHapushttp://sharing-pengetahuanku.blogspot.com/2015/05/cara-mensetting-main-server-di-debian-6.html
salam kenal :)
Hapuscara mengganti password squirrelmail bagaimana?
BalasHapus