Welcome Joko Widodo, Thanks SBY

Assalamu'alaikum wr.wb

Joko Widodo - Presiden terpilih Republik Indonesia ini telah dilantik pada Senin, 20 Oktober 2014, kemarin. Selamat datang Joko Widodo, terima kasih SBY.

Joko Widodo

Joko Widodo, biasa disebut Jokowi, merupakan presiden baru Indonesia yang ketujuh. Pak Jokowi resmi menggantikan presiden sebelumnya, SBY. Jokowi merupakan orang jawa kelahiran Solo. Beliau pernah menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya resmi menjadi Presiden ketujuh Republik Indonesia. Beliau berpasangan dengan Bapak Jusuf Kalla. Nama ini tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita karena beliau, Jusuf Kalla atau sering disebut JK, juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden saat mendampingi SBY di periode pertama, 2004-2009.

Selamat datang Joko Widodo, Terima Kasih SBY. Mungkin inilah kata yang paling tepat yang bisa saya ucapkan saat ini. Selain hormat pada hasil pemilu presiden 2014 kemarin, saya juga menghormati dan begitu berterima kasih kepada bapak SBY yang telah memimpin RI ini selama 1 dasawarsa. Seperti yang pernah saya tulis di sebuah artikel sebelumnya, saya mengatakan bahwa tak mudah menjadi seorang pemimpin, karena menurut saya menjadi pemimpin itu adalah sebuah musibah. Apalagi pemimpin negara. Bukanlah jabatan, bukanlah kedudukan, tetapi tanggung jawab dan resiko yang harus diemban oleh seorang pemimpin. Bukan masalah dunia, tetapi ini menyangkut akhirat.

Oke, kembali ke topik. Welcome Jokowi, Thanks SBY.

SBY, presiden ke-6 Republik Indonesia. Beliau sudah banyak sekali memberikan kontribusinya kepada Negara dan Bangsa ini. Saya, sebagai rakyat biasa yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di bangku kuliah, merasa miris kepada pola pemikiran bangsa ini yang masih "maaf" tergolong rendah. SBY, Presiden yang sudah memberikan banyak jasa kepada negara ini, akan tetapi malah banyak mendapat cacian dari bangsa ini. Mereka, yang mencaci SBY sebenarnya tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana kondisi sebenarnya. Mereka hanya ikut terbawa emosi mereka dan mereka tidak menyadari bagaimana sulitnya jika mereka ada di posisi SBY. Tahun 2009, Bapak SBY memperoleh suara sekitar 60% di pilpres. Hal ini sungguh miris. Setelah beliau dipilih oleh rakyat, tetapi setelah itu beliau dihujat oleh rakyat. Dipilih sendiri, kemudian dicaci sendiri. Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan ironi dari pemenang pemilihan presiden tahun 2009 silam.

SBY, Terima Kasih atas semua jasa-jasamu. Bagaimanapun, engkau adalah salah satu presiden terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tidak usah hiraukan apa kata negatif dari orang-orang. Suatu saat nanti, orang-orang bakal merindukan kepemimpinanmu. 

Thanks SBY :)

#Selamat Datang Joko Widodo

Era Kepemimpinan SBY telah berakhir. Kepemimpinan ala SBY akan diganti oleh Bapak Ir.Joko Widodo. Model kepemimpinan baru yang akan diterapkan oleh Pak Jokowi tentunya ditunggu-tunggu oleh 250 juta orang di Bumi Maritim ini. Entah itu pendukung Pak Jokowi ataupun pendukung Pak Prabowo. Respect, rasa hormat dan rasa besar hati InsyaAllah telah masuk ke dalam jiwa dari setiap rakyat Indonesia. Sekarang bukan era-nya debat capres-cawapres lagi, sekarang sudah bukan waktu untuk berkampanye lagi. Sekarang adalah waktu untuk bersatu dan menghormati presiden baru kita ini, Bapak Joko Widodo. Hormati beliau, walaupun anda dulunya bukan pendukung beliau. Taati beliau selama beliau taat dan patuh kepada Allah. Tegur beliau ketika beliau salah. Dan jagalah beliau selama beliau berada di atas kebenaran. Jadikanlah negara ini tenteram dan bersahabat.

Sebelum mengakhiri postingan ini, izinkan saya, Sugeng Rizky Darmawanto, memberikan sedikit pesan kepada diri saya sendiri dan pembaca.

"Siapapun pemimpinnya, tolong taati dia, senantiasa sami'na wa atho'na. Selagi dia masih taat dan patuh kepada Allah dan tidak menyimpang dari ajaranNya, kita wajib menaatinya.
Berhentilah saling menghujat jika Indonesia ingin maju. STOP! be better, please!"

Mungkin hanya ini yang bisa saya tulis di kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat membantu menyadarkan pikiran kita.

Sekian

Wassalamu'alaikum wr.wb