Breaking News
Loading...
Senin, 29 Juli 2013

Memulai Post tentang Networking

5:09:00 AM
Assalamu'alaikum wr.wb
Setelah jarang update, pikiran dan kondisi sekitar terus mendorongku untuk mengupdate blog ini, wkwkwk #gayahloh
lama gak update, membuatku sedikit miris dengan blog ini :D , maklum lah, blog tua kok jarang update :D
sesaat aku bingun saat membuka blogger, mau ngapain? terlahir sebagai orang yang kurang kreatif memang sedikit menghambatku dalam berkreasi, tapi mau gak mau sekarang aku harus update biar kagak kudet :D

Oke, gak usah basa basi, kali ini aku ingin update sedikit tentang tutorial Jaringan, sesuatu hal yang sedang aku geluti saat ini. Mungkin tutorial ini sudah banyak beredar di internet, tapi bodo ah, yang penting share.


Postingan kali ini merupakan uraian sedikit demi sedikit tentang Konfigurasi Debian Server yang pernah aku post kemarin.

hal-hal yang insyaAllah akan aku update di blog ini adalah:
1. Atur IP di debian server
2. DNS Server
3. Web Server
4. DHCP Server
5. NTP server
6. Proxy Server
7. Mail Server
8. Routing
9. Firewall
10. DMZ server
11. dsb

oke, langsung saja ke postingan bagaimana cara atur IP di debian server..
cara ini sangat mudah dalam dunia jaringan. contoh:
~# ifconfig eth0 192.168.10.1/24  
sesuaikan kondisi ethernet apakah ada di eth0, eth1, atau eth2
192.168.10.1/24 merupakan contoh IP, anda bisa merubahnya.

contoh lain: ~# ifconfig eth1 192.168.132.174/29

Namun, cara pengaturan IP seperti diatas memiliki kelemahan, yakni konfigurasi akan hilang jika komputer direstart atau mati. agar tidak hilang anda bisa menyimpannya di rc.local.
gunakan fasilitas menulis, bisa vim atau nano. disini saya menggunakan nano.
~# nano /etc/rc.local
[tambahkan konfigurasi tersebut tepat diatas tulisan exit 0]
ifconfig eth0 192.168.10.1/24
exit 0
lalu untuk menyimpannya tekan ctrl+x, lalu y dan enter.

cara lain untuk menambahkan IP juga dapat menulisnya secara langsung di file interface.
~# nano /etc/network/interface
[kemudian tulis perintah berikut di barisan terbawah]
# The local network interface
auto eth0                                                       * sesuaikan kondisi ethernet (eth0, eth1 atau eth2)
iface eth0 inet static
        address 192.168.10.1
        netmask 255.255.255.0
        gateway 192.168.10.254                       *jika perlu
        dns-nameservers 192.168.10.1              *jika perlu
kemudian tekan ctrl+x, y , enter, untuk menyimpan konfiguasi.
lalu restart networkingnya.
 ~#/etc/init.d/networking restart

untuk mengecek, silakan tekan ~# ifconfig kemudian enter.

sekian , berlanjut di postingan berikutnya. tapi sebelum itu, kalian harus terlebih daluhu memahami perintah-perintah dasar linux.
Wassalamu'alaikum wr.wb

0 comments:

Posting Komentar

Leave your comment here! But, please don't create spam. Thanks :)

 
Toggle Footer